Thirteenth Poem

Munajat Gila 

Terlalu mula, sudah lama tak pernah kurasa
Hati yang harusnya buta akan nama seorang wanita
Tapi entah mengapa itu terucap saja dalam do’a                                      
Tidak disengaja, batin membisikkannya

Sebenarnya aku sudah benci akan jatuh cinta
Mengawang-awang sosoknya yang bahkan belum tentu izinNya
Tapi hati ini memaksa untuk merindunya
Hingga aku tersiksa, tak tau harus berbuat apa selain mendo’akan namanya

Bodoh, gila!
Itu bukan rindu, bukan pula cinta
Diam saja, jangan bercerita, jangan lagi ada kata-kata tentangnya
Ini belum saatnya, nanti juga belum tentu ia

Nelangsa, Jangan lagi mendoakan namanya
Doakan, pinta saja akan sosok seperti ia
Ilahi pasti mendengarnya

Cendala, karena masih berkelabut dosa

April, kala gerimis langit malam Banda Aceh 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Twentieth Poem

Eighteenth Poem

Twenty Fourth Poem