Third Poem


Cinta, Ini-sialnya.

Kuutarakan sesuatu yang biasa terhirup
Kadangkala, biasanya sesuatu itu sering kali buat jantung kencang berdegup
Menjadikan apapun menjadi benderang atau meredup
Menghinakan, pun memuliakan sesiapa yang dikecup


Cinta inisialnya
Bangsa keturunan dari kerajaan hati asalnya
Ia juga sepertinya sedarah dengan rindu namanya
Penghasil dopamin-dopamin ekstra membuat sesiapa Gembira terbuainya


Cinta sangat sensitif perangainya
Walau ceria bersamanya, Benci selalu ingin memakannya
Karena benci adalah teman nafsu namanya
Pun cinta, adalah sasaran yang mudah dilahapnya


Hati-hatilah dengan cinta
Jangan mudah menjatuhkan ia
Jaga, doa, pada sang pemilik cinta



Berikan padaNya cinta, maka terpeluklah dalam kasihNya, dan kekasih dengan cinta dari sang Pemilik cinta azza wa jalla


Februari, kala hingar-bingarnya Bekasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Twentieth Poem

Twelveth Poem

Eighteenth Poem