Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Nineteenth Poem

H.O.P.E. (1) Layaknya kau pelihara bara Seolah kau kekar dengan sengatan panasnya Lihat disekitar cengkramanmu, melepuh berdaki-daki ia Tetap kau suguhi pemantik-pemantiknya Hey idiot! Ya kau gila. Masih saja merenangi lara, Itu lautan bara, magma. Rakit doamu melepuh dilahapnya Bangun! Mentari sudah menyengatmu dengan teriknya Lihat lusuh hatimu, semesta biru imaji-imaji bodoh yang kau reka Teruslah berharap pada ciptaanNya Kau akan kecewa, tentu saja. Mengunduh bara harusnya wadahmu perkasa Tiga lapis baja, bukan tangan kosong penuh dosa tak berguna Kali ini kau sengsara, dibiarkan masuk keruangan hampa Maka berharaplah saja pada Sang Pencipta, pun kau didekapNya